Senin, 15 Agustus 2016

MACAM - MACAM MODEL PENGEMBANGAN SOFTWARE

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN MACAM - MACAM PENGEMBANGAN MODEL PEMBUATAN SOFTWARE : 

•WATERFALL MODEL : 

Kelebihan :
1.Proses pengembangan sangat terstruktur.
2.Menghasilkan petunjuk arah pengembangan yg jelas bagi management.
3.jika suatu persyaratan untuk membuat suatu software sudah dipahami dengan baik dan lengkap maka akan mudah untuk menyusun/membuatnya.

Kekurangan :
1.Model ini harus di gunakan ketika persyaratannya di pahami dengan baik.
2.Melelahkan karena memakan waktu yg cukup lama dan memakan biaya yg tinggi.
3.Terjadinya pembagian proyek menjadi tahap – tahap yg tidak Fleksibel.

•PROTOTYPE MODEL :

Kelebihan :
1.User dapat berpartisipasi aktif.
2.Penentuan kebutuhan menjadi lebih mudah untuk di wujudkan.
3.Mempersingkat waktu pengembangan.

 Kekurangan :
1.Proses analisis dan perancangan terlalu singkat.
2.Mengesampingkan alternatif pemecahan masalah.
3.Prototype yg di hasilkan tidak selalu mudah untuk di ubah.

•SPIRAL MODEL :

Kelebihan :
1.Lebih cocok untuk pengembangan sistem dan software berskala besar.
2.Dapat disesuaikan agar perangkat lunak bisa dipakai selama hidup perangkat lunak komputer. 3.Menggunakan prototipe sebagai mekanisme pengurangan resiko dan pada setiap keadaan di dalam evolusi produk.

 Kekurangan :
1.Memerlukan tenaga ahli untuk memperkirakan resiko, dan harus mengandalkannya supaya sukses. 2.Belum terbukti apakah metode ini cukup efisien karena usianya yang relatif baru.
3.Memerlukan penaksiran resiko yang masuk akal dan akan menjadi masalah yang serius jika resiko mayor tidak ditemukan dan diatur.

•INCREMAN MODEL:

Kelebihan :
1.Resiko yang rendah pada pengembangan sistem.
2.Mengutamakan fungsi-fungsi pada sistem perangkat lunak sehingga kemudahan pemakaian sistem yang paling di utamakan.
3.Tahap awal adalan dasar dari pembuatan tahap berikutnya (dikerjakan secara terurut).

 Kekurangan :
1.Hanya akan berhasil jika tidak ada staffing untuk penerapan secara menyeluruh.
2.Penambahan staf dilakukan jika hasil incremental akan dikembangkan lebih lanjut.
3.Hanya cocok untuk proyek dengan skala kecil.

•RAD MODEL : 

Kelebihan:
1.Waktu pengembangan yang lebih singkat.
2.Biaya yang relatif lebih murah.

Kekurangan:
1.Tidak cocok untuk proyek skala besar.
2.Proyek bisa gagal karena waktu yang disepakati tidak dipenuhi.
3.Sistem yang tidak bisa dimodularisasi tidak cocok untuk model.

Senin, 25 Juli 2016

BASIS DATA ATAU DATABASE

1. Kecepatan dan Kemudahan (Speed)Dengan menggunakan basis data pengambilan informasi dapat dilakukan dengan cepat dan mudah. 
2. Kebersamaan Pemakaian (Sharability)Sebuah basis data dapat digunakan oleh banyak user san banyak aplikasi. 
3. Pemusatan Kontrol DataKarena cukup dengan satu basis data unutk banyak keperluan, pengontrolan terhadap data juga cukup dilakuan di satu tempat saja. 
4. Efisiensi Ruang Penyimpanan (Space)Dengan pemakain bersama, kita tidak perlumenyediakan tempat penyimpanan diberbagai tempat, tetapi cukup satu saja sehingga ini akan menghemat ruang penyimpanan data yang dimilikioleh sebuah organisasi. 
5. Keakuratan (Accuracy)Penerapan secara ketat aturan tipe data, domain data, keunikan data, hubungan antara data, dan lain-lain, dapat menekan keakuratan dalam pemasukan/penyimpanan data. 
6. Ketersediaan (Availability)Dengan basis data kita dapat mem-backup data, memilah-milah data mana yang masih diperlukan dan data mana yang perlu kita simpan ke tempat lain. 
7. Keamanan (Security)Kebanyakan DBMS dilengkapi dengan fasilitas manajemen pengguna diberikan hak akses yang berbeda-beda sesuai dengan pengguna dan posisinya. Basis data bisa diberikan passwordnya untuk membatasi orang yang mengaksesnya.
8. Kemudahan dalam Pembuatan Program Aplikasi BaruPengguna basis data merupakan bagian dari perkembangan teknologi. Dengan adanya basis data pembuatan aplikasi bisa memanfaatkan kemampuan dari DBMS, sehingga pembuatan aplikasi tidak perlu mengurusi penyimpanan data, tetapi cukup mengatur interface untuk pengguna. 

 1.Database Administrator, yaitu pengguna yang memiliki kewenangan sebagai pusat pengendali seluruh sistem baik basis data maupun program-program yang mengaksesnya, menentukan pola struktur basis data, memodifikasi, membagi tugas pengolahan dan memberikan orientasi tertentu, dan sebagainya. 
2. Aplication Programmers, yaitu programmer aplikasi yang berinteraksi dengan sistem melalui pemanggilanDataManipulation Language(DML) yang dimasukkan ke dalam program yang tulis. 
3.Database Designer, yaitu orang yang merancang database. 
4. Worker behind the scene, yaituOrang-orang yang tidak tertarik pada database, akan tetapi lebih cenderung pekerjaannya men-develop tool untuk kebutuhan database.